Senin, 14 Desember 2015

PELATIHAN BELA NEGARA MAHASISWA DAN MAHASISWI UNIVERSITAS NUSA CENDANA KUPANG TA. 2015


 



Di Indonesia proses pembelaan negara sudah diatur secara formal ke dalam Undang-undang. Diantaranya sudah tersebutkan ke dalam Pancasila serta Undang-undang Dasar 1945, khususnya pasal 30. Didalam pasal tersebut, dijelaskan bahwa membela bangsa merupakan kewajiban seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali.






Jumad (12/12), Brigif 21/Komodo menerima sebanyak 300 orang Mahasiswa dan mahasiswi Universitas Nusa Cendana dalam melaksanakan Pelatihan Bela Negara TA. 2015 di mako brigif 21/Komodo.  




Materi-materi yang diberikan pada Pelatihan Bela Negara kepada Mahasiswa dan mahasiswi Universitas Nusa Cendana di mako Brigif 21/Komodo, yaitu:
1. Kesadaran untuk melestarikan kekayaan budaya, terutama kebudayaan daerah yang beraneka ragam. Sehingga hal ini bisa mencegah adanya pengakuan dari negara lain yang menyebutkan kekayaan daerah Indonesia sebagai hasil kebudayaan asli mereka.
2. Untuk para pelajar, bisa diwujudkan dengan sikap rajin belajar. Sehingga pada nantinya akan memunculkan sumber daya manusia yang cerdas serta mampu menyaring berbagai macam informasi yang berasal dari pihak asing. Dan dengan demikian, masyarakat tidak akan terpengaruh dengan adanya informasi yang menyesatkan dari budaya asing.
3. Kepatuhan dan ketaatan pada hukum yang berlaku. Hal ini sebagai perwujudan rasa cinta tanah air dan bela bangsa. Karena dengan taat pada hukum yang berlaku akan menciptakan keamanan dan ketentraman bagi lingkungan serta mewujudkan rasa keadilan di tengah masyarakat.
4. Meninggalkan korupsi. Korupsi merupakan penyakit bangsa karena merampas hak warga negara lain untuk mendapatkan kesejahteraan. Dengan meninggalkan korupsi, kita akan membantu masyarakat dan bangsa dalam meningkatkan kualitas kehidupan.

 










 

Sabtu, 14 November 2015

SENAM PRAKTEK DENMA BRIGIF 21/KOMODO



Sabtu, (14/11). Berdasarkan kelender latihan Denma Brigif 21/Komodo, prajurit Denma melaksanakan kegiatan Binjasmil di lapangan upacara mako Brigif 21/Komodo. Kegiatan Binjasmil tersebut salah satunya adalah senam praktek yang berfungsi untuk meningkatkan kemampuan fisik prajurit khususnya ketahanan jasmani dalam kegiatan senam praktek bagi prjurit Denma Brigif 21/Komodo. Ada pun rangkaian dari senam praktek yang dilaksanakan oleh prajurit Denma Brigif 21/Komodo di lapangan upacara mako Brigif 21/Komodo yaitu adalah sebagai berikut:
 



 



Pada pos 1. Prajurit Denma Brigif 21/Komodoyang berada di titik start  berlari kearah sasaran dan  melaksankan lempar pisau dan lapak (lempika) dengan sasaran yang ada di depan prajurit dengan senjata disandang.


Pos 2. Prajurit Denma Brigif 21/Komodo melaksanakan lari jarak ±50m dengan menggunakan beban Ban mobil yang harus di tarik.  




Pos 3. Prajurit Denma Brigif 21/Komodo melaksanakan teknik tempur dasar (nikpursar)






Pos 4. Prajurit Denma Brigif 21/Komodo melaksanakan merayap  ±50m dengan cara mendorong ban mobil. 



Sesampainya di Pos 5, Prajurit Denma Brigif 21/Komodo melaksanakan lempar granat pada sasaran yang sudah ditentukan oleh para pendukung kegiatan.
Pos 6. Prajurit Denma Brigif 21/Komodo melaksanakan panjat tali togel hingga mencapai garis yang sudah ditentukan oleh para pendukung kegiatan.

Kegiatan Binjasmil yang dilaksanakan pagi hari oleh prajurit Denma Brigif 21/Komodo di lapangan upacara mako Brigif 21/Komodo berjalan dengan aman dan lancar tanpa ada personel yang cedera.


Jumat, 30 Oktober 2015

Hanmars Denma Brigif 21/Komodo



Mengakhiri minggu militer di bulan Oktober 2015 pada hari Jumat (30/10), 104 prajurit  Denma Brigif 21/Komodo yang terdiri dari Perwira, Bintara dan Tamtama melaksanakan kegiatan Hanmars atau ketahanan diri (fisik maupun mental) dalam berjalan. Kegiatan ini adalah satu satu bentuk dari program pembinaan jasmani Denma Brigif 21/Komodo di minggu militer.


Sebelum melaksanakan kegiatan hanmars, para prajurit Denma Brigif 21/Komodo melaksanakan pengecekan terlebih dahulu di titik start pada pukul 05.45. Dalam pelaksanaan kegiatan hanmars, Letda Inf. Harsono selaku Koordinator materi telah menempatkan provost selaku unsur keamanan, unsur kesehatan dan para pendukung di titik-titik yang rawan akan hal yang tidak diinginkan dalam pelaksanaan kegiatan hanmars. Kegiatan Hanmars yang dilaksanakan pada jumat pagi tadi berjarak 16KM dengan rute yang sudah di tentukan oleh para pendukung hanmars di Camplong Kompleks.













 
 


Dengan memiliki semangat dan stamina yang prima prajurit Denma Brigif 21/Komodo berhasil menempuh hingga selesai dengan waktu tercepat 02 Jam 08 Detik.


Diakhir kegiatan hanmars Denma Brigif 21/Komodo, Kapten Inf. Mohammad Tamami S.Sos selaku Pjs. Dandenma Brigif 21/Komodo menekankan bahwa,  “prajurit terlatih selalu siap dalam melaksanakan tugas, kapan dan di mana saja. Diantaranya kesiapan dalam melaksanakan kegiatan Binjasmil dalam mendukung tugas di satuan dan di medan operasi, prajurit yang profesional  adalah prajurit yang terlatih”.
Sekian dan Terima Kasih.


Kamis, 29 Oktober 2015

Latihan Menembak





Menembak merupakan  kemampuan yang harus  dikuasai oleh seorang prajurit TNI. Kemampuan  tersebut dilaksanakan dalam mendukung tugas seorang prajurit TNI di satuan, diantaranya keutuhan wilayah NKRI .

 
Rabu (28/10). Pada minggu militer di bulan Oktober 2015 prajurit Detasemen Markas Brigade Infanteri 21/Komodo melaksanakan kegiatan latihan menembak yang bertempat di lapangan tembak Brigif 21/Komodo. Latihan menembak ini bertujuan untuk memelihara kemampuan dasar menembak senapan dan meningkatkan kemahiran menembak  senapan prajurit.


Pelaksanaan latihan menembak senapan di minggu militer bulan Oktober 2015 dapat dilaksanakan dalam keadaan aman dan lancar.